Kelas 7 Mapel: Penjaskes Kategori: Aktifitas Atletik Kata Kunci: Atletik Kode: 7.22.3 c. lempar cakram Awalan dalam cabang olahraga lempar cakram tidaklah memerlukan lari, sedangkan awalan lompat jauh, lompat galah, dan l empar lembing memerlukan lari agar mendapatkan daya lompatan atau tolakan yang maksimal. Untuk awalan lempar cakram sendiri adalah dengan putaran (ayunan), ada yangOlahraga atletik adalah olahraga yang sering disebut sebagai olahraga tertua yang ada di dunia. Kata atletik sendiri berasal dari bahasa Yunani “Athlon” yang berarti berlomba atau bertanding. Olahraga ini dibagi menjadi 4 nomor besar, yaitu nomor jalan, nomor lari, nomor lompat, dan nomor lempar. Masing-masing nomor olahraga atletik terdiri dari berbagai jenis kegiatan, mulai dari sprint hingga maraton untuk nomor lagi, lompat tinggi dan lompat jauh untuk nomor lompat, lempar lembing dan lempar peluru untuk nomor lempar, dan jalan cepat untuk nomor jalan. Jika ditotal, ada puluhan cabang olahraga atletik yang biasa dipertandingkan di setiap ajang olahraga mulai dari SEA Games hingga Olimpiade. Namun secara umum, berikut ini cabang-cabang olahraga atletik yang dianggap populer. Mengenal cabang olahraga atletik Berikut ini cabang olahraga atletik dari masing-masing nomor yang kerap dipertandingkan. Jalan cepat adalah salah satu cabang olahraga atletik 1. Jalan cepat Jalan cepat adalah satu-satunya cabang olahraga atletik yang masuk ke dalam nomor jalan. Berbeda dari jalan biasa, olahraga jalan cepat memiliki aturan tersendiri yang perlu diikuti para atlet yang bertanding. Sepintas, orang yang melakukan olahraga ini terlihat seperti sedang berlari-lari kecil. Dalam olahraga jalan cepat, salah satu atau kedua kaki harus ada yang menyentuh tanah, sedangkan dalam lari ada satu fase singkat ketika tubuh seperti melayang. Dalam jalan cepat, dibutuhkan juga bahu dan sendi panggul yang fleksibel. Tangan harus diayun dengan siku membentuk sudut 90 derajat seperti ketika Anda melakukan jogging, tapi langkah kaki tetap harus mendatar, bukan melompat. 2. Lari jarak pendek Lari jarak pendek mungkin menjadi nomor di cabang olahraga atletik favorit. Bahkan juara di nomor 100 meter lari cepat sprint mendapat gelar kehormatan” sebagai manusia tercepat di dunia yang kini titel tersebut disandang pelari asal Jamaika, Usain Bolt. Pada olahraga lari, hal yang harus diperhatikan ialah panjang langkah dan kecepatan langkah. Gerakan langkah kaki dan ayunan lengan juga harus diperhatikan, begitu pula dengan kecondongan badan disesuaikan dengan jenis atau tipe lari, pengaturan napas, dan harmonisasi gerakan lengan serta tungkai. Bagi para atlet profesional seperti Zohri dan Bolt, posisi start juga sangat menentukan waktu lari itu sendiri. Start membutuhkan gerakan kaki yang menumpu, kemudian mendorong menolakkan kaki, dan mengayun hingga garis finish. Pada lari jarak pendek, ada beberapa jarak yang perlu ditempuh, tergantung dari jenis perlombaan yang dilakukan. Lari jarak pendek biasanya dipertandingkan dengan pembagian jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter, termasuk variasinya seperti estafet. 3. Lari jarak menengah Lari jarak menengah merupakan cabang olahraga lari dalam atletik yang juga dipertandingkan secara resmi di berbagai kejuaraan olahraga. Teknik lari jarak menengah sedikit berbeda dengan jarak pendek, sebab bertambahnya jarak tempuh akan memengaruhi cara berlari hingga teknik bernapas. Olahraga lari jarak menengah umumnya dipertandingkan dalam dua jenis jarak tempuh, yaitu 800 meter dan meter 4. Lari jarak jauh Lari jarak jauh bisa juga disebut sebagai maraton. Meski pemenangnya tetap ditentukan dari waktu tempuh terpendek, namun para atlet lari jarak jauh biasanya akan berlari dengan kecepatan yang jauh lebih rendah namun stabil agar bisa menyelesaikan hingga garis finish. Pada perlombaan resmi, jarak masuk dalam lomba lari jarak jauh adalah mulai dari 3 kilometer hingga 42 kilometer ultra marathon. 5. Lari rintangan Sering juga disebut sebagai lari gawang, orang yang melakaukan cabang olahraga atletik yang satu ini harus berlari sambil berusaha melewati rintangan berbentuk gawang yang ditempatkan di track lari. Pertandingan lari gawang biasanya dibagi menjadi lari gawang 100 meter untuk putri dan 110 meter putra, serta meter halang rintang. BACA JUGA Mengenal Lari Estafet Secara Lengkap Lompat jauh masuk dalam nomor lompat cabang olahraga atletik 6. Lompat jauh Nomor lompat dalam cabang olahraga atletik dibagi lagi ke dalam 2 jenis lompatan, yakni lompatan horizontal dan lompatan vertikal. Lompat jauh masuk sebagai cabang lompat horizontal. Lompatan horizontal dilakukan dengan memindahkan badan sejauh mungkin ke depan. Jenis lompatan ini membutuhkan teknik yang mengutamakan Jarak horizontal antara tumpuan kaki tolak dan letak titik berat badan atlet Jarak titik berat badan atlet selama fase melayang Jarak horizontal titik berat badan dan tumit ketika kontak pertama saat pendaratan 7. Lompat tinggi Sementara itu, lompat tinggi merupakan kelompok nomor lompat yang masuk sebagai lompatan vertikal. Pada cabang olahraga ini, orang yang melakukannya perlu memindahkan badan setinggi-tingginya tanpa bantuan alat. Pada lompat tinggi, ada beberapa teknik yang diutamakan, yaitu Ketinggian letak titik berat badan saat tolakan Ketinggian perpindahan titik berat badan setelah melakukan tolakan Perbedaan ketinggian maksimum titik berat badan saat melewati mistar 8. Lompat galah Lompat galah juga termasuk sebagai cabang olahraga atletik lompat vertikal. Bedanya, sesuai dengan namanya, orang yang melakukannya akan menggunakan galah atau tiang panjang sebagai tumpuan saat melompat. Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik 9. Tolak peluru Dalam cabang olahraga atletik, nomor lempar terbagi lagi atas 2 kategori, yaitu lemparan linier dan lemparan sirkuler. Olahraga tolak peluru gaya O’Brien atau ortodoks juga termasuk sebagai lemparan linier. Sebelum melempar peluru yang berbentuk bulat seperti bola yang terbuat dari logam, atlet yang melakukannya akan melakukan ancang-ancang dengan menempeatkan peluru di dekat leher. Pelemparan atau gerakan tolak peluru tersebut dilakukan hanya menggunakan satu tangan dan atlet yang memiliki lemparan terjauh lah yang menang. 10. Lempar lembing Lempar lembing masuk ke dalam cabang olahraga atletik kategori lemparan linier. Pada lemparan linier, posisi alat berada pada garis lurus sebelum dilempar. Lembing yang digunakan pada olahraga lempar lembing biasanya memiliki panjang 2,5 meter. Sebelum melakukan lemparan, atlet akan mengambil ancang-ancang dengan berlari di area yang sudah ditentukan. Atlet yang lembingnya jatuh paling jauh, dianggap sebagai pemenang. 11. Lempar cakram Pada cabang olahraga atletik lempar cakram, alat yang dilempar berbentuk seperti cakram yang pipih dan memiliki berat kurang lebih 2 kg. Lempar cakram masuk sebagai nomor lempar sirkuler, karena sebelum melempar cakram, atlet melakukan ancang-ancang dengan memutar tubuh dan alat yang digenggamnya. Putaran dilakukan melawan arah jarum jam. 12. Lempar martil Lempar martil adalah cabang olahraga atletik nomor lempar yang menggunakan alat berupa martil alias bola berat yang tersambung dengan rantai yang juga kuat. Sebelum melemparnya, atlet akan mengayunkan bola tersebut sebanyak dua kali sambil memutar tubuh di area yang sudah ditentukan. Lemparan terjauh akan menjadi pemenang pada perlombaan ini. BACA JUGA Perbedaan Jalan dan Lari dari Berbagai Aspek Catatan dari SehatQ Ada banyak cabang olahraga atletik yang dipertandingkan dan secara umum bisa dibagi menjadi empat nomor, yaitu nomor jalan, lari, lompat, dan lempar. Masing-masing nomor kembali dibagi menjadi beberapa ketegori. Olahraga atletik merupakan salah satu cabang olahraga tertua dan bisa dilakukan di mana saja tanpa perlengkapan yang terlalu sulit. Sama seperti aktivitas fisik lainnya, cabang olahraga ini pun bisa membantu meningkatkan kesehatan tubuh dan mencegah terjadinya berbagai penyakit.
Jakarta - Lari jarak pendek atau disebut juga dengan sprint merupakan perlombaan lari di mana semua pelarinya memacu diri untuk menjadi yang tercepat. Seperti apa teknik dasar lari jarak pendek?Dengan kata lain, lari jarak pendek juga bisa diartikan sebagai suatu cara untuk berlari dimana si atlet harus menempuh seluruh jarak dengan kecepatan semaksimal mungkin mulai dari awal start sampai melewati garis akhir finish.Jenis Lari Jarak PendekLari jarak pendek terdiri dari lari 100 meter, lari 200 meter, lari 400 meter. Pelari jarak pendek biasa disebut dengan mendapatkan hasil terbaik pada lari jarak pendek, maka seorang sprinter harus mempunyai jenis otot fast twist, kekuatan, koordinasi, teknik, kelentukan dan daya tahan dari buku "Dasar-dasar Atletik" oleh Yahya Eko Nopiyanto dan Septian Raibowo, ada tiga teknik dasar yang perlu dikuasai oleh pelari jarak pendek, yaitu teknik awalan start, teknik berlari, dan teknik memasuki garis akhir finish.A. Teknik Lari Jarak Pendek Awalan StartTeknik awalan biasa disebut juga dengan teknik start, yaitu suatu persiapan awal seorang pelari sebelum melakukan gerakan berlari yang bertujuan untuk mengoptimalkan pola lari jenis dan dan fungsinya, start dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu start jongkok crouching start, start melayang flying start, dan start berdiri standing start. Start jongkok digunakan untuk lari jarak start jongkok sendiri dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu start pendek bunch start, start menengah medium start, dan start panjang long start.B. Teknik Lari Jarak Pendek Saat BerlariDalam lari jarak pendek, terdapat dua tahap untuk menghasilkan teknik berlari cepat, yaitu fase topang dan fase melayang. Fase topang bertujuan untuk memperkecil hambatan saat menyentuh tanah dan memaksimalkan dorongan ke topang terdiri dari topang depan dan topang dorong. Adapun teknik fase topang adalahMendarat pada telapak kakiLutut kaki topang bengkok harus minimal saat amortisasi; kaki ayun adalah dipercepat. pinggang, sendi lutut dan mata kaki dari kaki topang harus diluruskan kuat-kuat pada saat bertolakPaha kaki ayun naik dengan cepat ke suatu posisi horizontalSementara itu, fase layang bertujuan untuk memaksimalkan dorongan ke depan dan untuk mempersiapkan suatu penempatan kaki yang efektif saat menyentuh tanah. Adapun teknik fase layang adalahLutut kaki ayun bergerak ke depan dan ke atas untuk meneruskan dorongan dan menambah panjang langkahLutut kaki topang bengkok dalam fase pemulihan, ayunan lengan aktif namun rileksKaki topang bergerak ke belakang untuk memperkecil gerak menghambat pada saat sentuh tanah.C. Teknik Lari Jarak Pendek Memasuki Garis FinishDalam lari jarak pendek teknik memasuki garis finish merupakan salah satu hal yang sangat menentukan untuk menjadi kejuaraan nasional maupun internasional kemenangan pelari ditentukan dengan selisih waktu seper seratus atau seperseribu detik diantara para pelari yang memasuki garis memasuki garis finish untuk lari jarak pendek dapat dilakukan melalui tiga cara yaitu1. Lari terus tanpa mengubah sikap2. Dada dicondongkan ke depan dengan kedua tangan diayunkan ke belakang, gerakan ini di Amerika biasa disebut merobohkan diri "the lunge"3. Dada diputar dengan mengayunkan tangan ke depan atas, sehingga bahu sebelah kanan atau kiri maju ke penjelasan mengenai lari jarak pendek beserta teknik dasarnya. Tertarik mencoba detikers? Simak Video "Jokowi Tonton Kejurnas Atletik di GBK Ini Ibunya Olahraga" [GambasVideo 20detik] erd/erd
xIaGHX.